Perijinan berbasis Risiko

Perijinan berbasis Risiko

Artikel Perijinan berbasis Risiko adalah refeleksi kebijakan dan bagian dari sosialisasi yang mesti kita tahu sebagai pelaku usaha. Apa yang membedakan model perijinan yang sebelumnya masih berbasis birokrasi. Dan sekarang lebih pada berbasis risiko. Mungkin ini akan menjadi pertanyaan banyak pihak memaknai apa dan bagaimana model perijinan dan prosedur perijinan yang sering memberikan kemudahan. Namun pada sisi lain juga memberikan pantangan bagi pelaku usaha. Agar melihat dan menyadari konsekuensi dari model usaha yang dia jalankan. Selanjutnya tidak mudah memang dalam kondisi yang sangat komplek seperti sa’at ini menjadi pemain yang mengikuti aturan tanpa mengerti aturanya. Dan ini adalah mandat bagi para pelaku usaha. Karena dengan mengerti peraturan akan memudahkan kita mengkaji dan menghitung langkah langkah yang sesuai. Untuk mengukur bagaimana proses perijinan berbasis usaha bisa menjadi sebuah mekanisme dan jalan yang dapat memudahkan pelaku usaha dalam mendorong kebutuhan mereka sehingga bisa bertumbuh dengan baik. Adalah sebuah tantangan yang menarik.

Solusi Kesulitan Investasi

Ini juga menjadi jawaban dari kegelisahan selama ini. Terkait dengan kondisi lapangan dan perijinan yang tidak mudah dihadapi oleh pelaku usaha. Rumitnya perijinan yang pada masa lalu membuat sebuah kesempatan usaha menjadi berat dan sulit untuk dijalankan. Telah menjadi semacam ancaman jangka panjang yang telah pupus. Oleh kebijakan baru ini. Kegembiraan pun datang dan membuka kesempatan kepada siapa saja menjadi pengusaha dengan berbagai kemudahan yang akan didapat. Dan tentu dengan begitu, pandangan jangka panjang mendarat dalam setiap relung harapan. Serta membuka kesempatan kepada semua orang untuk mendaptakan kemudahan. Demi kemudahan, tersebut, pelaku usaha tentu sangat menghargainya.

Sehingga wajar semua orang sekarang terburu buru dalam mendapatkan kesempatan serta kemudaha dalam menjadikan kesempatan dan kemudahan tersebut sebagai dasar menyusun kepastian. Dan melawan ketidak pastian. Bisa kita lihat salah satu kemudahan yang bisa dilakukan adalah, pendirian usaha konstruksi yang secara risiko bisa dikategorikan menjadi tiga jenis. Yaitu rendah, sedang dan tinggi. Yang mana ini akan membuka kesempatan bagi pelaku usaha maju dengan entitas yang tidak terlalu membingungkan bagi mereka yang ingin memulai. Termasuk persoalan permodalan yang sangat ringan, dan tidak mengeluarkan model investasi yang memberatkan. So, penulis bisa mengucapkan selamat masuk dalam dunia baru, dengan peraturan baru, dengan berbagai kemudahan dan dukungan dari pemerintah untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi.