Melalui Krisis Untuk Bisnis Pemula

Melalui Krisis Untuk Bisnis Pemula

Apa yang menjadi latar dari artikel Melalui Krisis Untuk Bisnis Pemula adalah pengalaman penulis selama beberapa tahun terakhir. Dimana memilih bisnis yang bisa menghasilkan transaksi yang masuk akal dan berdampak pada bisnis adalah sesuatu yang perlu direncanakan dengan matang. Sebelum benar-benar mengeluarkan sumberdaya untuk menjalankan ide tersebut dan mencoba mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan. Seperti yang sama-sama kita ketahui, untuk ide siapa saja bisa melakukanya dan untuk ide nyaris tanpa biaya. Dan ide nyaris bisa sama dari semua lintasan sosial tanpa memandang bulu apakah dia berasal dari kelas ekonomi tinggi atau rendah.

Dari anak sekolah atau yang tidak menempuh jalur pendidikan formal sama sekali. Dengan tujuan bermacam-macam, baik dengan maksud untuk memuaskan diri karena ingin melihat dunia yang lebih baik. Atau sekdar siap siaga untuk memperkaya diri dan menikmati dunia. Nah ketika ide baru saja dirumuskan dan ketika ingin diwujudkan dalam bentuk yang lebih nyata. Tiba-tiba krisis itu datang, begitu sulit seseorang menyesuaikan ide mereka dengan kenyataan dan kenormalan. Karena situasi sudah berubah dan cenderung menghajar hal-hal dasar dan fundamental dari bentuk sebuah bisnis. Dan penglaman ini tentu akan menjadi pelajaran yang bisa disandarkan sebagai sebuah pembanding untuk menemukan cara-cara baru beradaptasi.

Merubah Cara Pandang

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah, merubah cara pandang terhadap kondisi krisis. Dimana, dalam banyak fenomena kita memandang ketika kirsis maka yang diperlukan adalah pertolongan, karena melihat krisis sebagai sebuah masalah akan ketidakmampuan. Menyadari hal tersebut, perlu melatih cara pandang dengan memberikan atau membangun empati kepada para korban krisis. Sehingga kita sebagai pelaku usaha dapat merasakan bagaimana rasa dan kebutuhan dari para korban krisis. Beberapa melaihat bahwa utang, pinjaman, keringan kridit dianggap sebagai solusi utama. Karena memang kenyataanya, fungsi-fungsi bisnis dan ekonomi tidak berjalan dengan baik.

Dan bisa dipastikan bahwa, kondisi tersebut secara wajar kehilangan kemampuan bergerak dan hidup. Lalu apa solusi adaptif dari situasi ini, selain merubah cara pandang. Dengan melihat secara minim apa yang bisa hidup dan bertahan tanpa ekosistim yang wajar. Serta memilih kewajaran baru tanpa dukungan ekosistim komplek yang ada sebelumnya.  Salah satunya merubah prilaku berkantor secara fisik menuju penggunaan kantor secara virtual dengan menggunakan fasilitas pemerintah. Yaitu penggunaan kantor dengan alamat virtual dan domisili. Sebagai pemenuhan dasar kewajiban dan aturan hukum.

komentar ditutup.