Tetap Miskin dan Bodoh
Sebuah pernyataan yang membuat kita merasa bahwa posisi sebagai orang kalah adalah sebuah keadaan yang tidak enak. Apalagi dengan berbagai perasaan yang tidak menentu dan rasa ketidak pastian. Yang berhadapan pada ketidak mampuan kita menalar dan mengolah informasi dari yang beredar dan sumber informasi yang akurat. Bagaimanapun, pepatah Tetap Miskin dan Bodoh menurut penulis kenyataan tersebut. Fakta nyata dari menjadi 99% populasi yang tidak memiliki kekayaan serta sulitnya mengakses sumber keuangan secara nyata. Menjadi 1% dalam populasi adalah sebuah ambisi dan keberkahan yang kita idam idamkan ketik berkenalan dengan kewirausahaan serta bagaimana ekonomi bekerja.
Sehingga, faktanya indah dalam kenyataan tidak selalu hadir, yang hadri adalah indah dalam harapan. Dengan konsep dan filosofi yang jelas, maka kita sering bertanya bagaimana mengoperasikannya, dan hasil seperti apa yang akan kita dapat. Pertanyaannya, Lalu apa yang akan didapat dengan konsep tetap miskin sebagai sebuah jalan keluar. Ketika kita pikir menjadi miskin adalah hukuman dari keadaan dan ketidak beruntungan kita. Namun kenyataanya, dengan satatus tetap miskin kita mendapat kemudahan-kemudahan tanpa harus memiliki segala sesuatu namun bisa mengaksesnya.
Bertolak Belakang
Demikianlah, sebuah kejadian yang mungkin bertolak belakang dengan harapan. Tapi menguntungkan pada kenyataan. Bahwa dunia ini dalam kelolaan orang orang pintar yang memiliki keyakinan hidup dalam kemewahan tanpa batas. Nah semua orang miskin akan berada dalam sebuah tatakelola yang melanggengkan kemisikinan sebagai standar hidup tidak layak, dan sebagai bentuk ketidakmampuan kesuksesan dalam mencapai kelayakan sejahtera. Pandangan tentang melihat kehidupan dan praktiknya tentu menjadi sebuah kenyataan dalam mencapai sebuah kesadaran.
Selanjutnya, dalam kenyataan tetap bodoh adalah dorongan akan kenyataan menjadi yang terdepan dalam mengkonsumsi informasi terbaru kesadaraan dalam menyadari pentingnya belajar belajar dan tidak berhenti belajar. Dalam fakta yang kita lihat tentang teori kepuasan adalah realitas dan harapan. Dua arah kehidupan yang mana kita akan lihat sebagai tujuan hidup kita dan mana arah yang kita sukai. Bahkan seorang yang sudah mencapai titik tertinggi dalam hidupnya akan berpikir untuk mencari capaian baru dimana batasan serta ketidakmampuan menyadarinya berbenturan dengan harapan dan realitas serta kehidupannya. Serta contoh yang mereka lihat. Mengetahui ini adalah sebuah keuntungan jangka panjang yang menjanjikan untuk tetap bodoh dan miskin sebagai sebuah metodologi hidup dan metode kesuksesan.