Waspadai Biaya Penundaan
Artikel Waspadai Biaya Penundaan bertujuan untuk memicu sedikit daya pikir kita. Tentang, konsekuensi kata “Jhon Wick” dimana apa yang kita tunda dari sisi bisnis. Akan menjadi imbal balik yang akan meminta biaya lebih dimasa datang. Kenapa artikel pendek ini penting, karena dengan menjadi paham akan pergeseran beban dan waktu akan memberikan pemahaman kita akan tumbuhnya permintaan pasar atau tumbuhnya beban. Beginilah kira-kira, penulis melihat bagi para pelaku usaha yang paham bahwa memperbaharui pengetahuan mereka tentang apa dan bagaimana kondisi usaha mereka, tantangan apa yang menjadi penting untuk direspon dan diperbaharui.
Sebagai info dasar, semua pengusaha yang paham akan bagaimana teknologi digital begitu mempengaruhi kompetisi, makan secara definitif semua pelaku usaha akan melakukan pembaharuan dalam manajemen mereka. Dan tidak akan terbebani biaya risiko karena menunda. Apa yang sering menjadi contoh dari situasi ini, adalah sebagai contoh penundaan pelaporan pajak, atau penundaan pembaharuan dokumen perijinan. Semakin ditunda, beban ekonomi yang akan ditanggung akan sangat jelas. Dan konsekuensinya adalah, sebagai pemilik usaha akan keluar pernyataan dengan judul “Mahal Ya”.
Pelatihan OSS
Seperti dilaporkan oleh tim admin kami, 30 % dari pelaku usaha sering mengeluhkan harga dan biaya traning yang mahal. Dengan berbagai alasan yang mungkin bisa dimaklumi, ketika produk dan jasa dilepas dengan harga tertentu. Sudah ada latar belakang dari penetapan harga tersebut. Seperti kenapa bisa harga tersebut digunakan, dengan pertimbangan keunika, pembeda dengan produk yang lain dan tentu ada aspek prilaku konsumen yang berkesesuain dengan kebutuhan tersebut. Bukan tidak ada produk atau layanan yang harganya lebih murah dan dipasaran dan bisa dibilang gratis.
Tetapi sebagaimana kita ketahui selalu ada alasan dengan harga yang murah atau gratis tersebut. Seperti alasan pemilik produk yang tidak menjual produk tapi lebih fokus pada mendapatkan produk. Seperti apa itu, seperti peserta yang hadir dalam pelatihan bukan menjadi peserta tapi calon produk yang akan membantu pertumbuhan produk tersebut. Nah, berbagai design harga produk dan layanan yang memang bisa dipastikan masing-masing organisasi dan lembaga punya tujuanyang dapat diukur. Sementara dari pembeli dan pengguna juga mesti dipastikan paham tentang tujuan dari produk tersebut. Pembaca bisa saja membeli produk yang irasional pada harga, seperti gratis atau sangat murah. Tapi percaya bahwa program program tersebut tidak akan menjawab urusan dan faktor kebutuhan pembaca secara dalam.
Sementara memberi produk atau jasa yang masuk akal karena harga terlihat tinggi, karena ketika anda menunda membelinya dan memilih produk yang lebih murah membuat anda berpikir pada tahap selanjutnya kapan saya bisa membeli produk tersebut. Sehingga dalam kerangka penundaan biaya yang mesti ditanggung adalah biaya produk dan jasa murah ditambah biaya dan produk jasa yang berharga tinggi.