Krisis dan Peluang

Krisis dan Peluang

Ide dan pembicaraan mengenai krisis dan peluang. Ini adalah pembicaraan yang sudah sangat lama dibicarakan. Dan intens dari masa ke masa. Lalu bagaimana dengan kita sebagai pemula. Atau perusahaan yang sudah tumbuh merespon krisis dan peluang, Apakah konsep ini bekerja secara sendiri-sendiri atau bekerja secara bersama. Dan tentu dalam perjalanan hidup kita sering juga mendengar konsep ini untuk memastikan bahwa. Kita tidak menuju kesulitan dan tantangan yang tidak mampu kita hadapi. Dan kesiapan menghadapi kirisi tidak bisa dibuat jika kita sendiri. Tidak pernah memperkirakan atau mensimulasikan krisis apa yang sangat mungkin kita hadapai. Mana krisis yang menjadi bagian dari inti krisi kita atau mana yang tidak. Dan memang kita sadari bahwa pembicaraan mengenai tantangan dalam krisis adalah pembicaraan sendiri dimana perlu pengetahuaan yang matang dan dalam menformulasinya dan meletakannya sebagai bagian dari upaya kita untuk bertumbuh dan membangun daya tahan bisnis atau kehidupan. Penulis melihat kesiapan menghadapi ketidak tentuan adalah sebuah kehalian dalam perjalan hidup. Dia mesti selalu dilatih dan disipakan. Dengan begit kita tetap bisa mempertahankan asumsi bisnis yang kita bangun.

Pemetaan Masalah

hampir semua solusi datang dari pemahaman terhadap masalah. Sehingga prosedur standar ketika kita berniat menuntaskan masalah maka kita perlu menjadikan masalah tersebut dalam susunan yang bisa dimengerti dan itu biasa disebut dengan pemetaan masalah. Kelengkapan mengindentifikasi maslah adalah keuntungan tersendiri bagi kita ketika kita paham bahwa ada variabel-variabel mendasar dalam prose pengambilan keputusan. Dan tentu sebagai pelaku usaha, kemampuan memetakan masalah dan memahami bahwa sebuah masalah bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha dengan keuntungan serta manfa’at yang dibangun adalah produk dan jasa yang bisa mengarah pada komersialisasi dan kebertahanan. Namun ketika kemampuan memetakan masalah menjadi tidak berdasar serta pemahaman terhadap situasi tersebut tidak menggunakan perangkat yang tepat. Maka sudah bisa dipastikan bahwa pemetaan akan bisa sesat dan menyesatkan. Dan ini justru bisa menambah masalah baru. Lalu bagaimana memulai dan melengkapi peralatan pemetaan masalah tersebut.Solusi awal yang mesti kita perhatikan adalah mencari sumber pengetahuan yang tepat. Dan tentu bisa dikategorikan dari berbagai sumber.

Beberapa yang mendasar kita pahami adalah, sumber buku adalah sumber yang paling mudah diakses. Dan tentu sangat memudahkan. Selain itu, sumber-suember dari trainer tentu bisa juga menjadi sumber dalam menghadapi krisis dan merubahnya menjadi kesempatan.