Berpacu dengan Waktu
Berpacu dengan Waktu adalah artikel refleksi tengah tahun 2021. Yang mana kita melihat perjuangan setiap lini sosial ekonomi mencoba berdiri tegak. Menghadapi dampak buruk dari covid19. Sebagian dari kita mungkin juga melihat bagaimana negeri tercinta kita bertarung membangun kebangsaan kita. Seperti bertahan menjadi bagian dari satu bangsa dan melawan sebuah upaya pemecah belahan. Menyatukan persepsi kebangsaan yang dari hari ke hari mendapat ujian dari fakta fakta keberagaman dan tujuan kepentingan. Tidak saja berjuang menjadi negara bangsa yang memiliki sistem politik yang memerdekakan.
Tapi juga upaya mencapai negera yang sejahtera dan makmur pada bidang ekonomi. Sa’at ini optimisme kita teruji sebagai anak bangsa. Dalam keterpurukan banyak negara, kita terpaksa untuk memikirkan orang banyak atau fokus saja pada diri sendiri. Dan menyelamatkan diri dari biduk besar kebangsaan ini. Mungkin bagi beberapa orang hal ini tidak ada yang istimewa. Karena fase memperjuangkan dan menumbuhkan adalah bagian yang penting dalam keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Hal hal yang tertulis pada atas lebih terlihat sebagai masalah internal yang semakin hari semakin menantang kita. Agar lebih kreatif dalam melihat dan menagkap perubahan.
Positif yang bermakna “Negatif”
Jika kita perhatikan ini adalah masa yang mana ambiguinitas dan konsep linear yang dibangun dalam kehidupan serta peradaban menjadi berlawanan makna. Dengan keadaan yang masih dalam peradaban lama, konsep positif adalah sesuatu yang linear saja. Memberikan makna yang baik dan memberikan nutrisi pada kebangkitan semangat hidup dan cara pandang terhadap kehidupan. Sementara sa’at ini, semua orang mengharapkan hasil negatif terhadap hasil uji dan test respon pada paparan covid19.
Dan secara definitif penulis bisa katakan ini akan menjadi trend kedepan, dan menjadi aspek dasar dan cara pikir kita dalam memutuskan serta mengambil kebijakan. Dalam ketidakpastian ini kita membutuhkan bukan saja ilmu dan pengetahuan. Namun keberanian dalam mengujikan asumsi kita seperti para pengambil risiko lainya yang mendahului kita. Semua orang kembali pada titik nol, dengan pengalaman yang sama sama dimulai dari nol secara global dan kolektif. Belajar untuk beradaptasi dengan kenyataan dan keadaan hidup berdampingan dengan covid19. Memulai dari tidak tahu apa apa, karena tidak ada yang berpengalaman sebelumnya. Sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi pemenang dan menempatkan diri sebagai pemain utama dalam kebangkitan ekonomi bangsa.
komentar ditutup.