Tetap Eksis Selama Pandemi

Artikel Tetap Eksis Selama Pandemi adalah bentuk dari perwujudan adaptasi diri terhadap tantangan para pelaku usaha. Yang tidak berpihak pada keadaan sa’at ini. Dalam perjalan bisnis memang gelombang tidak selalu sama, bisa saja berubah sewaktu waktu dan banyak faktor yang tidak bisa kita ukur menjadi sebuah pelajaran. Serta jika kita bisa mengambil makna dan pesan dari pelajaran tersebut. Maka ada kemungkinan kita akan belajar juga memperbaiki keadaan tersebut. Dengan harapan kita bisa lebih siap menghadapi risiko dan kondisi tidak tentu pada masa datang. Tidak semua dari kita biasa berhitung potensi risiko. Lebih banyak kita berhitung ancaman yang kita hadapi.

Serta ketakutan yang mesti kita hindari. Dan mempersiapkan diri tidak dalam posisi pecegahan. Tapi lebih pada tidak punya pilihan dalam menciptakan kesempatan serta ruang ruang bergerak. Agar hidup bisa lebih produktif dan bernilai tentunya. Sejatinya, jika kita perhatikan dalam pembelajaran kita melihat faktor eksternal diri pada keadaan negeri dan bentang alam. Pendidikan meminimalisasi dampak yang disebut dengan pencegahan risiko dan potensi risikio. Hadir dan diajarkan oleh alam secara intensif.

Solusi Bukan Caci Maki

Sering dalam kenyataannya, walaupun kita telah sadar akan kenyataan risiko tersebut. Kesenangan atau manfa’at yang diberikan oleh ancaman tidak terambil atau lebih terabaikan. Dan ini menjadi semacam hubungan kausalitas yang kadang tujuan menyenangkan diri bisa dominan dari sisi potensi risiko tersebut. Nah, dalam pendidikan formal point point seperti ini tentu tidak akan kita dapatkan. Justru pembaljaran seperti ini lebih kita dapatkan dari proses berkehidupan.

Yang mana ini menjadi sangat terlambat, dan nyaris tanpa persiapan.  Dan kecenderungan kita menjadi sangat pasif menghadapi keadaan ini dan akhirnya pasrah. Lalu jika ditanya, apa yang mesti kita lakukan dan bagaimana melakukanya. Ada beberapa pilihan pertama belajar dari pengalaman orang lain. Atau mencari sumber pengetahun yang valid dan terukur. Dan tentu dengan begitu setidaknya ada pilihan dan menambah ruang gerak kita. Mencipta, mensolusi sehingga siap menghadapi keadaan dan risiko pada masa depan yang belum ada atau yang akan muncul.

So guys, relevansi uraian diatas lebih pada melihat kenyataan kenyataan yang sering kita tolak dan abaikan. Karena memang pola asuh kita yang mengajarkan pada kenyataan untuk nrimo dan pasrah. Secara ide dan keyakin sanagat membantu, tapi mungkin yang perlu kita pikirkan adalh level dari fakta fakta tersebut.  Dan menerapkan solusi menerima dan menolak dengan argumen yang tepat dan terukur. So bagaiman adengan kmu gays, apa yang akan kamu siapkan sehingga tetap eksis selama pandemi ini.