Strategi Monetize Ruang Kantor Dengan Expresoo VO

Tulisan pendek ini, secara harfiah menggambarkan judulnya Strategi Monetize Ruang Kantor Dengan Expresoo VO. Langsung to teh point aja yah, jika anda punya raung kantor yang isinya “baca tulisan kantor ber hantu“, maka anda akan paham betul sebagai pemilik properti tidak mudah memonetize ruang aset properti anda. Lalu apa itu monetize, secara definisi monetize adalah menguangkan, atau menjadikan aset properti anda menghasilkan.

Ya menghasilkan menjadi mendapatkan penghasilan. Dalam kategori yang di rujuk pada guru marketing, pak Tung Desem Waringin sebagai pengahasilan pasif. Apa itu penghasilan pasif, penghasilan disa’at anda tidak ngapa-ngapain tapi rekening anda tetap berbunyi. Berbeda dengan jika anda membeli property disa’at anda tidak ngapa-ngapain pun rekening anda dirampok. Itulah buah simalakama bisnis properti seperti perkantoran. Berbunyi karena ada bagian dari bisnis tersebut yang membuat anda harus merogoh kocek anda untuk kebutuhan tambahana. Seperti renovasi, atau disebut dengan bahasa yang lebih terlihat adalah biaya lingkungan yang secara rutin harus anda keluarga dengan nilai yang sama ketika anda menginap dihotel mewah selama 5 hari. Lalu pertanyaan, bagaimana memonetize ruang kantor anda yang anda nyalakan listriknya tiap hari itu?

Pasar Properti Yang Tidak Menarik

Startegi Monetize, adalah strategi mengembalikan kejayaan investasi yang anda buat. Bukan bermaksud menggurui atau, mengatakan bahwa expresoo lebih berjaya dibandingkan anda. Tapi point menjadikan properti menjadi sumber pendapatan pasif, sejatinya sudah biasa dilakukan, oleh banyak pemilik properti. Sayangnya, karena keterbatasan wawasan, hasil maksimal dari konsep properti sebagai pasive income dan protofoilio income tidak banyak disadari. Atau dieksekusi, beban terberat adalah, pada bagian melihat potensi pasar, dan membuat dia tumbuh sebagai sebuah sumberdaya yang tanpa batas. Pada akhirnya, persoalan merubahnya menjadi aset yang memiliki penghasilan adalah sebuah proses yang perlu didukung oleh pengetahuan dan pemahaman tentang keadaan dan perubahan zaman. Serta monetizing memang tidak btuh pemahaman yang menggila tentang kebijakan dan perubahna kebijakan serta trend pasar. Tapi monetizing disa’at pasar properti tidak menarik butuh konsitensi dan keyakinan tentang pasar yang bisa menjadi ruang tumbuh properti tersebut.

So guys, expresoo mengerti ke gundanhan anda, dengan kondisi biaya servis charge yang secara rutin anda mesti keluarkan, karena hal ini adalah standar dari sewa kawasan perkantoran yang tidak bisa tidak. Lalu kenapa mesti ngoyo membiarkan ruang kantor anda diisi oleh hantu-hantu yang tidak bayar sewa, dan tidak menghasilkan.