Hindari Penggunaan Alamat Rumah

Artikel ini mungkin menjadi pertanyaan bagi pelaku usaha yang ingin memulai usaha online. Baik sebagai produsen maupun reseler. artikel Hindari Penggunaan Alamat Rumah adalah bagian dari analisis legal dan branding. Dimana analisis tersebut didapat dari pengalaman penulis membantu perusahaan kelas mikro dan ukm untuk bisa naik kelas. Membangun skala bisnis mereka. Sehingga tujuan dan cita-cita bisnis bisa diwujudkan. Kesadaran akan membangun bisnis untuk mengatasi kondisi covid 19 yang mengakibatkan para karyawan dan bisnis terguncang.

Dan mesti melakukan modifikasi pada bisnis mereka telah memaksa untuk membuka bisnis di tempat baru. Dan tentu berpikir untuk jangka pendek akan mengarah pada memulai dengan menggunakan alamat rumah dan pemukiman. Karena memang ketersedian aset akan menjadi faktor dari kunci membangun potensi usaha yang lebih baik. Tapi memulai dengan menggunakan alamat rumah sebagai alamat bisnis bisa membangun keraguan pelanggan akan keseriusan usaha tersebut dan kebenaran usaha tersebut. Pertanyaan kenapa adalah sesuatu yang mesti dijawab oleh fakta-fakta sebagai berikut:

Fakta Fakta negatif 

1. Usaha yang menggunakan alamat domisili pemukiman hanyalah usaha yang beroritentasi mikro, dimana ketika calon pembeli bertanya tentang lokasi kantor pelaku usaha akan gagap memberikan alamat bisnis mereka. Dimana kegagapn itu akan berakibat fatal pada kepercayaan konsumen.
2. Penggunaan alamat rumah atau pemukiman hanya bisa diakui sebagai workhsop bukan kantor. Dimana sudah umum berlaku, jika kantornya adalah diperkantoran sebagai sebuah representasi bisnis. Dan calon pembeli bisa menerima ketika dijelaskan bahwa lokasi dipemukiman adalah tempat kerja saja.
3. Bagaimana perasaan anda sebagai konsumen ketika dihadapkan pada kondisi rumah atau pemukiman ketika diatawari oleh produsen bahwa mereka berkantor dirumah. Ini adalah sebuah norma yang sulit ditolak. Rumah adalah tempat tinggal sementara kantor adalah tempat bekerja.
4. Selain itu beberapa prosedur hukum terkait perpajakan dan asosiasi mewajibkan kantor pada zona perkantoran. Sehingga tidak terjadi masalah ketika proses verifikasi dilakukan.

Dan sebagai informasi tambahan, bahwa penggunaan alamat domisili pemukiman akan berdampak pada berbenturanya kepentingan kita sebagai pelaku usaha dengan kepentingan pemerintah tentang zonasi dan tata ruang. Untuk beberapa daerah yang telah memiliki rencana tata ruang detail maka beberapa peraturan melaranga penggunaan alamat perumahaan untuk usaha. Sehingga pilihan terbaik agar bisnis anda tidak mengalamai penolakan adalah menggunakan alamat kantor resmi sebagai alamat bisnis anda. Dan tentu ini akan bisa menjadi investasi jangka panjang untuk usaha anda kedepannya. Dimana anda tidak akan menerima stigma buruk karena tidak sejalan dengan norma yang ada dan bertentangan dengan kebijakan pemerintah.