Indonesia Bangkit

Indonesia Bangkit

Artikel dengan judul Indonesia Bangkit adalah kewajiban bagi para pelaku usaha yang terinspirasi dari upaya berbagi pihak untuk mengembalikan perekonomian setelah tedampak Covid19. Berbagai klaim yang menjanjikan dari para pemaku kebijakan dalam menyatakan bahwa proses pemulihan sudah berlangsung. Dan ekonomi Indonesia berpeluang membaik dan bertumbuh. Sedikit bingung sebenarnya, ketika kita katakan ekonomi membaik, tentu muncul pertanyaan dari kita, untuk siapa. Dan bertumbuh untuk dan oleh siapa. Tidak tanggung-tanggung yang menyatakan adalah pusat penjaga pertumbuhan dan produksi uang Indonesia.

Tentu jika kita perhatikan lebih dalam secara Institusi teman-teman sudah bisa menebak siapa gerangan ia. Pernyataan yang memberikan harapan dan dan kepastian, bukan saja harapan tapi bertumpu pada otoritas lembaga ini adalah sebuah kepastian. Dengah hadirnya penganguran dengan angka yang cukup fantastis dan aktivitas ekonomi yang berfokus pada perdagangan eksport. Secara pribadi penulis terkena keraguan atas pernyataan-pernyataaan yang memberikan air ketika terjadi kekeringan. Dan tentu merupakan sebuah kenyataan dan pertanyaan yang juga akan muncul bagaimana ekonomi tidak berhubungan langsung dengan peniadaan pengangguran.

Kesempatan Kerja

Iya, tentu yang menjadi harapan bagi setiap orang yang kehilangan pekerjaan adalah kesempatan kerja. Yang mana tanpa pekerjaan rasanya agak tidak mungkin mendapatkan bagian dari pertumbuhan dan pemulihan ekonomi tesebut. Terutama pada bagian mana aspek-aspek dasar dalam perputaran uang tidak terpenuhi. Dan aspek-aspek dasar dari nilai produk dan jasa yang kita hargai dengan alat tukar tidak terpenuhui.  Lalu apa yang bisa kita andalkan oleh para pihak yang belum kebagian dari aktivitas pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia bangkit ini. Hal yang menjadi pertanyaan banyak pihak, apakah menunggu secara natural ekonomi akan kembali pada titik kebangkitan mereka?.

Atau justru secara aktif menggerakan aktivitas ekonomi tersebut sebagai sebuah lokomotif pertumbuhan. Dan lagi lagi, hal in tidak bisa kita kerjakan sendiri, dengan sinergisitas antar pihak dan dengan menjadikan sinergi antara pelaku usaha dengan regulator kita harapkan bisa mendorong pertumbuhan. Lagi-lagi ini bukan pekerjaan mudah, sebagai pelaku usaha kita tentu berharapa koreksi terhadap bunga bank yang sudah bergeser sejak awal 2020 lalu secara masif kita adopsi oleh masing-masing bank. Sehingga kita bisa menggerakan dengan pemanfataan akses kredit usaha. Namu jika, para aktor perbankan sungkan mengkoreksi bunga kredit, kita juga tidak bisa memaksa. Dan lagi-lagi akan kembali pada menunggu kesempatan kedua. Andaikan ada pergeseran, atau berjalan apa adanya.

Call Now Button