UU Cipta Kerja

Apa yang sebenarnya menjadi ancaman dalam dunia yang tumbuh begitu cepat. Yang mana selain keseimbangan informasi dan perkembangan teknologi membuat kita terpaksa memutar otak. Dalam UU Cipta Kerja begitu kuat penolakan, karena adanya potensi merugikan secara jangka panjang. Dalam kenyataanya yang mesti terkhawatirkan adalah perubahan mekanisme massal tergantikan oleh robot. Bukan lagi oleh atau tersebabkan karena adanya proses merugikan posisi dan perlakuan terhapad pekerja.

Otomatisasi pada robot lebih menakutkan dari pada hanya sebatas perturan yang merugikan yang mana keberpihakan seakan-akan tidak ada. Namun sebaliknya, Dengan adanya undang undang in ini membuat kita sadar bahwa bekerja bukanlah solusi bagi kita yang melihat begitu sulitnya bertumbuh dari kestabilan yang tidak benar benar dapat memberikan kesempatan kepada kita benar-benar bersaing. Karena otomatisasi justru akan masif menghantam problem keterbukaan lapangan kerja. Gelombang demi gelombang akan memberikan pembelanjaran bagi kita. Namun kita bisa mengambil manfa’at belajar dari situasi yang mungkin kita tidak akan sangka.

Otomatisasi Sebagai Revolusi

Dengan tantangan kita hadapi melalui skema pasar kerja. Kita berharap bahwa pembukaan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja tinggi dan tentu berkualitas. Sebagai sebuah kenyataan bahwa semakin kita sulit mengembangkan konsep padat karya. Karena tantangan terbesar akan teknologi otomatisasi yang mendorong berkurangnya tenaga kerjapada lapangan. Kondisi ini memang mesti mewaspadai sebagai bentu dan model baru yang dalam waktu pendek mesti terhadapi juga. Dengan tantangan-tangan kedepan. Kita memang mesti mempersiapkan diri akan gelombang yang lebih besar pada teknologi dan secara otomatis pada sisi mempersiapkan tenaga kerja sebagai pendukung dari sistem otomatisasi berbasis robot yang begitu menantang.

Keadaan pasar memang akan mengikuti mekanisme politik yang secara linear akan terbentuk perhatian banyak orang. Tapi pada sisi tertentu, keadaan dan kesiapan ini lah yang membentuk peran pemerintah diharapakan hadir. Sebagaimana kita ketahui, sistem ekonomi dan perbankan juga tidak begitu cantik memberikan solusi yang secara jangkan panjang kepada para pekerja. Mungkin pada sisi pelaku pasar atau pengusaha itu adalah sebuah kesempatan.

Selama pandemi, hampir masif pemangkasan tenaga kerja karena disebabkan oleh situasi covid19. Dan demi memandang dan tetap bisa bertumbuh adalah sebuah tujuan yang orang tidak lihat lagi. Sehingga para pelaku usahapun mulai memikirkan solusi yang bebas manusia dan virus tapi tetap dengan model produktifitas yang maksimal dan bisa memenuhi permintaan pasar.