Menjadi Perusahaan Gelandangan
Sudah biasa dalam aktifitas sehari hari kita melihat sebuah usaha Menjadi Perusahaan Gelandangan. Apa artinya bagi sebuah perusahaan tanpa alamat yang jelas dan domisili yang bisa kita pertanggung jawabkan. Keadaan ekonomi yang mulai bangkit membutuhkan semacam kepastian bagi klien. Bahkan dengan sebuah alamat kantor akan menjadi solusi untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Kita paham betul dengan pandemi covid19. Membuat kita dan orang orang yang melihat masa depan terpuruk dan terkuras energinya.
Selain terkuras cashflow lembaganya. Sangat sedikit yang menyadari bahwa dengan terjadinya perlambatan ekonomi. Sebaliknya akan membuka kesempatan kepada peluang peluang baru yang tidak pernah kita bayangkan. Bahkan pada sa’at ekonomi mengalami stag pun, sumberdaya akan mengalir kepada usaha usaha yang sehat dan bermutu. Lalu apa tolak ukur mutu dari usaha kita?. Dan usaha yang sehat itu seperti apa?. Pertanyaan sederhana ini akan membimbing kita kepada sebuah cara pandang baru yang akan membuat kita tesadar, solusi dari usaha yang sehat terletak pada keputusan sederhana mempertahankan domisili dan alamat kantor kita.
Komitmen dan Kenyataan
Sering kita mendengar konsep Komitmen dan Kenyataan. Keduanya kadang akan saling menguji dan menghasilkan sebuah cara pandang yang mungkin akan membuat kita berbeda melihat dunia ini. Sebagai sebuah kendaraan perusahaan yang memiliki keduanya akan menimpa dirinya dengan ujian pada nilai dan keyakinan akan solusi yang mereka berikan. Sehingga dengan model dan ekosistim yang mereka bangun. Solusi solusi yang memberikan kebuntuan serta celah keduanya tidak saling terujikan membuat kendaraan bisnis yang sudah dirangcang dengan baik, terhenti dalam ketidakpastian. Menjaga keduanya menjadi sebuah titik seimbang adalah pembicaraan filosofis dan laku tariqah yang akan menghasilkan pola berbeda dalam bentuk yang nyata.
Dan ini sudah terbukti kepada pelaku usaha yang seiring sejalan bertahan dan melihat masa depan dengan cara pandang menggunakan keduanya. Apa sebenarnya yang mempengaruhi kedua hal tersebut. Seperti kita ketahui, persoalan alamat dan domisili yang kita pikir kecil dan tidak bermutu bisa menjadi penentu apakah usaha kita akan menuju nilai dan visi dari fondasi yang kita bangun. Atau akan terbawa oleh arus kuat perubahan yang secara nyata mendorong kita untuk tidak berdiri dan berjuang lagi dalam model yang benar benar menjadi bagian dari tujuan dan cita cita awal.