GO GREEN VIRTUAL OFFICE

Go Green Virtual Office

Artikel pendek ini dengan judul Go Green Virtual Office mencoba memberikan sedikit pandagan manfa’at dari berkantor dengan Expresoo Virtual Office. Berdasarkan laporan dari World Air Quality Report 2018 menyatakan bahwa konsentrasi particulate matter atau PM 2,5 di Jakarta sampai empat kali lipat dari batas aman tahunan. Yang ditetapkan sebagai standar dari WHO, yakni 10 µg/m3. Angka itu, juga sudah melebihi batas aman tahunan yang ditetapkan standar nasional pada PP Nomor 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Yakni 15 µg/m3. Polusi udara ini salah satunya berasal dari kendaraan pribadi.

Kota-kota di Indonesia yang menyumbang banyak polusi udara. Yaitu seperti Jakarta dan sekitarnya. Polusi udara mampu menyebabkan kematian di seluruh dunia sekitar 7 juta jiwa juga berdampak pada perekonomian. Dari laporan World Air Quality Report 2018 menyatakan. Bahwa Jakarta masuk 10 besar di dunia dalam menyumbang polusi. Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta. Merupakan alasan memburuknya kualitas udara di kota tersebut.

Melalui Go Green Virtual Office, individu ataupun suatu kelompok mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor. Dengan begitu, hal ini mampu mengurangi tingkat polusi udara di Kota Jakarta dan sekitarnya. Selain mampu mengurangi tingkat polusi, penggunaan kantor sering kali bersifat boros dalam menggunakan energi listrik. Contohnya yaitu seperti menyalakan lampu di ruangan-ruangan yang sedang tidak digunakan, pun juga dalam penggunaan AC yang berlebihan. Hal-hal seperti ini dianggap sangat tidak efisian dan juga boros energi. Selain itu, dengan virtual office penggunaan energi juga alat-alat lainnya yang memerlukan listrik digunakan secara bersama-sama, tidak hanya dimiliki satu kelompok saja, sehingga konsumsi listrik, kertas dan lain-lainnya menjadi lebih hemat.

Ujung Tombak Perubahan

Bertanggung jawab terhadap lingkungan tidak hanya cara yang tepat dalam berbisnis, tetapi juga merupakan cara yang cerdas dalam berbisnis dan mencari keuntungan. Perusahaan tidak hanya mengurangi tingkat polusi dan penggunaan kendaraan pribadi, menghemat energi atau listrik, mengurangi biaya untuk terus menerus membeli barang-barang atau produk yang tidak dapat didaur ulang, dengan memiliki virtual office berarti suatu usaha sudah beralih ke ranah digital. Artinya, segala dokumen atau file-file yang dimiliki dapat disimpan dan di back-up tanpa harus menyimpan dan menumpuk dokumen-dokumen tersebut di suatu lemari. Tidak hanya itu, kini sudah terdapat berbagai aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mengerjakan suatu dokumen secara teamwork dan real-time atau di waktu yang sama, sehingga sekali lagi, hal ini mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk melakukan meet-up.