Pasive Income untuk Pensiunan

Tidak mudah memang mendeterminasi sebuah ide dan dapat dirumuskan sebagai sebuah pola bisnis. Ada yang bisa ditemukan dalam jangka waktu yang pendek, ada juga yang bisa didapat dalam waktu yang cukup panjang. Jika kita tidak bisa bertahan dan danan cadangan tidak cukup. Maka bisa dipastikan konsep Pasive Income untuk Pensiunan akan mengambang. Ilustrasi pada artikel ini bertujuan menjelaskan dan mencoba memberikan alternatif. Pada tantangan masa depan dan masa tua yang tidak berpihak pada publik. Khususnya di Indonesia. Dengan standar kesejahteraan yang jauh dari rata-rata. Dan pertumbuhan ekonomi yang kadang hanya akan berpihak pada pemilik modal. Modal dalam diskusi kita ini penulis kategorikan menjadi tiga aspek pertama modal uang, kedua jaringan atau pertemanan, dan ketiga adalah pengetahuan. Beberapa orang yang beruntung cukup memiliki modal tanpa batas pada keuangan maka secara otomatis bisa membayar dua modal lain tanpa harus memilikinya. Dan tentu memutarnya menjadi sesuatu yang dapat dipertukarkan secara masal. Jika siklus tiga modal tersebut belum bisa dipertukarkan secara masal. Maka penulis bisa katakan modal ini mengalami keterbatasan untuk berkembang. Memang konsep Pasive Income untuk Pensiunan akan sulit dipahami tanpa paham praktek dari framing ketiga modal tersebut diatas.

Strategi Menjamin Masa Pensiun

Jika tidak direncankan secara matang, maka ini akan menjadi tantangan tanpa batas yang akan dialami oleh semua orang. Perlindungan masa tua dan pensiun sejauh ini sangat terbatas pada menyasar pekerja yang mendapatkan akses secara khsusus dan tentu jabatan khusus sehingga tidak perlu bersandar kepada anak seperti yang disebut oleh ilustrasi diatas. Adalah sebuah tantangan yang pasti tidak mudah bagi pekerja hari ini membayangkan masa depan mereka setelah tidak lagi bekerja. Atau jika kehilangan pekerjaan dan tanpa penghasilan. Memang dalam hidup ini kita bisa sangat sadar bahwa keadaan dinamis yang akan dihadapi masa depan tidak bisa di dterminasi hanya dengan sebuah pendekatan. Tapi dengan inovasi dan kesadaran akan perubahan. Dan tentu kebaikan alam dan perubahan akan selalu bucara siapa yang mendapat manfa’at dari kondisi tersebut dan bagaimana sebuah manfa’at bisa di maksimalkan. Dan semakin jelas untuk memastikan keadaan ketika masa pensiun kita tidak miskin dan bergantung. Tapi dalam posisi kaya dan bahagia. Bagaimana menurut pembaca, setujukah dengan opini tersebut?.