Membeli Bisnis vs Memulai Startup
Membeli bisnis vs memulai startup adalah dua pilihan yang memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Dalam konteks ini, akan diuraikan mengenai alasan mengapa membeli bisnis yang sudah ada dapat menjadi pilihan yang lebih menarik. Dibandingkan memulai startup, dengan fokus pada potensi keberhasilan, risiko, sumber daya yang terlibat, dan berbagai aspek lainnya.
1. Minimnya Risiko
Membeli bisnis yang sudah ada memberikan keuntungan dalam hal risiko. Bisnis yang telah berjalan memiliki sejarah operasional, basis pelanggan, sistem yang sudah teruji, dan pendapatan yang terdokumentasi. Hal ini berarti Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana bisnis itu berjalan, risiko apa yang mungkin dihadapi. Dan bagaimana mengelola risiko tersebut berdasarkan data historis yang tersedia.
Di sisi lain, memulai startup merupakan tantangan yang menghadirkan risiko yang lebih tinggi. Banyak startup gagal dalam beberapa tahun pertama karena mereka harus membangun segalanya dari nol: mulai dari pengembangan produk atau layanan, pembentukan pasar, hingga membangun kesadaran merek dari awal.
2. Akses Terhadap Pelanggan dan Pasar yang Ada
Membeli bisnis yang sudah mapan memberikan akses langsung ke pangsa pasar dan pelanggan yang telah ada. Anda tidak perlu memulai dari nol dalam membangun basis pelanggan dan mengembangkan kepercayaan terhadap merek. Hal ini dapat menghemat waktu dan upaya yang dibutuhkan untuk membangun pangsa pasar dari awal. Yang merupakan tantangan utama dalam memulai startup.
Startup harus secara proaktif menciptakan permintaan untuk produk atau layanan mereka, sementara bisnis yang sudah mapan biasanya memiliki basis pelanggan yang sudah stabil, sehingga mempercepat proses pengembangan bisnis.
3. Potensi Kebuntuan Investasi Lebih Rendah
Membeli bisnis yang sudah ada seringkali memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana bisnis tersebut dapat memberikan pengembalian investasi (ROI). Anda dapat mengevaluasi data keuangan masa lalu, tren penjualan, dan proyeksi pendapatan yang ada. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang seberapa cepat Anda bisa mendapatkan kembali investasi Anda.
Sementara itu, dalam memulai startup, pengembalian investasi bisa memakan waktu lebih lama dan lebih tidak pasti. Biasanya, dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi startup untuk mencapai titik impas (break-even point) dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
4. Akses Terhadap Talenta dan Pengalaman
Bisnis yang sudah mapan umumnya memiliki tim yang terlatih dan berpengalaman, serta sistem yang sudah berjalan dengan baik. Dengan membeli bisnis yang sudah ada, Anda mewarisi tim yang telah terbentuk dan memiliki pengalaman dalam menjalankan operasi sehari-hari. Hal ini dapat menjadi aset besar dalam menjaga kelangsungan bisnis dan mempercepat pertumbuhan.
Di sisi lain, startup mungkin menghadapi tantangan dalam merekrut dan mempertahankan talenta yang berkualitas. karena belum memiliki reputasi yang mapan atau sumber daya untuk bersaing dalam merekrut tenaga kerja yang diperlukan.
5. Perubahan di Pasar dan Regulasi
Bisnis yang sudah ada telah terbiasa dengan perubahan pasar dan mungkin telah mengadaptasi bisnis mereka dengan cara yang membuat mereka lebih tahan terhadap fluktuasi pasar. Mereka mungkin sudah memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi atau tren industri.
Sementara itu, startup mungkin akan menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan bisnis mereka dengan perubahan pasar yang cepat, terutama jika mereka masih dalam tahap pengembangan.
Penutup
Memilih antara membeli bisnis yang sudah ada atau memulai startup memiliki pro dan kontra masing-masing. Namun, membeli bisnis yang sudah mapan dapat memberikan keuntungan besar dalam hal mengurangi risiko, memiliki akses terhadap pelanggan dan pasar yang sudah ada, potensi pengembalian investasi yang lebih cepat, akses ke talenta dan pengalaman, serta kemampuan untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Hal ini membuat membeli bisnis yang sudah ada menjadi pilihan menarik bagi individu yang ingin membangun kekayaan mereka dalam dunia bisnis.