Menekan Risiko Turunya Penjualan
Menekan Risiko Turunya Penjualan adalah opini dan refleksi. Dalam menjalankan kemitraan virtual office tentu tidak mudah memastikan bahwa apa yang sedang kita usahakan mendapatkan hasil sesuai perencanaan. Karena dalam perencanaan sendiri tantangan seperti corona19 dan kebijakan yang tidak masuk dalam perencanaan sangat mungkin ditebak. Konsep ini sering disebut dengan force mager, atau Kejadi luarbiasa dimana kita sebagai manusia memiliki kemampuan terbatas untuk mengendalikannya. Nah ketika semua itu terjadi tidak ada lain yang bisa kita lakukan adalah bertahan agar bisa bernafas dan bertumbuh dalam upaya melewati masa krisi itu sendiri.
Mungkin bertumbuh adalah sebuah harapan yang tidak mungkin. Tapi jika anda melihat bahwa membnagun audiens dan pelanggan jga bisa dilakukan pada sa’at semua orang terlalu fokus pada kesulitannya. Sehingga dengan memberikan input dan solusi untuk memastikan bahwa sebuah bisnis bertumbuh adalah dengan cara memberikan kontribusi untuk menunjang entitas lain untuk bertumbuh. Bagi yang terdampak langsung untuk bertumbuh adalah hal yang mustahil, tapi tidak juga faktanya, selama diam dirumah. Adalah masa-masa menenangkan diri, merefleksikan keadaan, dan memperbaiki layanan.
Strategi Puncak Gelombang
Sebagai bentuk akomodasi kita pada kenyataan bahwa selalu ada gelombang kecil atau besar mempengaruhi setiap gerak gerik bisnis kita. Maka ada sebuah kenyataan juga gelombang tersebut bisa kita gunakan sebagai cara memandang keadaan dan membangun strategi. Membaca fakta gelombang sebagai sebuah ancaman adalah pendekatan kita pada ketidak tentuan, terutama ketika gelombang tersebut, terus membesar dan seakan tidak ada titik temunya. Sementara jika kita meletakan model gelombang sebagai sebuah strategi masuk pasar. Maka gelombang yang tadinya kita pikir ancaman bisa berguna balik untuk pertumbuhan.
Seperti inilah filosofi dan model tata kelola risiko yang digunakan dalam pengelolaan Expresoo Virtual Office selama ini. Sering para pemain usaha pada sektor yang berbeda melihat bahwa model bisnis Virtual Office adalah bisnis yang musiman dan mudah terdampak terhadap faktor ekternal seperti Covid19 atau krisis perang dagang dan turunannya. Tapi pada kenyatannya, peluang bisnis ini untuk bertahan sama besar dan kuatnya seperti gelombang-gelombang kehidupan dan ancaman yang datang. Yang membedakan adalah gelombang tersebut sahut menyahut dalam arena yang berbeda dalam waktu yang sama serta arah yang menjadi perhatian dari calon konsumen kita dimasa datang. Dan tentu lagi-lagi, semakin sering dihadapkan pada gelombang risiko, kita semakin paham bagaimana mengelolanya. Dan menjadikan gelombang ancaman tersebut sebagai peluang yang juga tidak bisa diukur akhir kejayaannya.