Kantor Kosong Jadi Uang
Artikel Kantor Kosong Jadi Uang adalah kompilasi pengalaman penulis yang sudah berkecimpung di zona spesialis hak akses. Dalam rangka menjawab tantangan ekonomi 2021, ada pentingnya kita sedikit membuka pikiran kita terhadap peluang peluang baru yang memang datang dari ancaman-ancaman baru. Seperti sa’at sekarang kepemilikan kantor yang mungkin dalam masa-masa normal adalah sebuah manfa’at yang datang tanpa henti. Namun dalam rentang satu tahun tidak mendapatkan kepastian malah haya mendapatkan beban yang terus bertambah dari pengeluaran rutin dan cicilan.
Adalah hal konyol jika terus kita pertahankan. Lalu pertanyaanya, apa yang mesti kita rubah dari cara memandang keadaan ekonomi yang masih sangat buruk ini. Yang mana bagi beberapa orang, mungkin pengeluaran cicilan tidak begitu berdampak karena sudah ada dana cadangan yang tersedia. Hal demikian tentu akan sangat membantu, karena dengan keberadaan dana cadangan, bahkan aset properti menganggurpun tidak menjadi soal bagi kita. Karena, ada akumulasi nilai yang bisa kita dapatkan dari apresiasi terhadap properti tersebut. Sebut saja properti kantor yang harga sewanya naik turun dan harga pasarnya juga bersaing. Karena ada mekanisme kompetitif yang terus kita ciptakan dengan bertumbuhnya bangunan-bangunan baru.
Solusi Kecil dampak Besar
Keberadaan sistem pemasaran online berbasis digital yang sangat mungkin kita jalankan sa’at ini, tentu menjadi solusi bagi banyak pihak untuk mulai memikirkan membuat sebuah aktivitas ekonomi diatasnya. Tapi jika ditanya, tentu akan ada beban-beban operasional seperti orang dan tenaga yang sa’at ini akan menjadi salah satu tantangan bagi kita. Dengan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan. Serta biaya belajar yang mesti dikeluarkan. Lalu apa yang bisa kita lakukan mengikut ide diatas?. Tentu dengan menekan biaya oeprasional dan modal. Yang mana keduanya hanya ada dalam dua startegi besar.
Pertama penggunaan teknologi dan kedua penggunaan fasilitas pembiayaan. Dengan kombinasi ini maka inovasi akan aktivitas ekonomi yang terjadi secara online akan mendorong transaksi dari kantor kosong tersebut. Pengalaman yang kita terapkan dari operasional Expresoo selama lebih dari 2 tahun adalah, dengan menggabungkan unsur teknologi dan kolaborasi. Karena dalam kasus kolaboarsi manajemen meletakan fasilitas pembiayaan sebagai bagian dari upaya pihak ketiga.
Mengukur waktu dan keadaan, kondisi indeks kepercayaan konsumen cukup mempengaruhi keputusan pelaku usaha. Dan stabilitas usaha kedepannya. Walau demikian, peforma dari tahun ketahun justru menujukan trend positif. Bukan saja perubahan dari prilaku konsumen sepertinya, tapi juga kondisi kritis yang mengarah pada keputusan yang bisa terukur dan terjangkau. Dan lagi benar benar efektif membuat kantor kosong kita jadi uang.